Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kiper PSIM Yogyakarta, Harlan Suardi
Kiper PSIM Yogyakarta, Harlan Suardi, setelah laga final Liga 2 2024/2025 melawan Bhayangkara Presisi FC di Stadion Manahan Surakarta pada 26 Februari 2025. (Instagram.com/psimjogja_official)

Intinya sih...

  • Perawatan cedera Harlan dilakukan di kota kelahirannya, Makassar

  • Meskipun perawatan dilakukan di Makassar, hasilnya selalu dipantau tim medis PSIM

  • Setelah libur, Harlan akan melanjutkan perawatan di Jogja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Penjaga gawang PSIM Jogja, Harlan Suardi absen dalam laga terakhir PSIM melawan Persija Jakarta (28/11/2025) akibat cedera. Kiper asal Makassar ini mengalami cedera saat latihan rutin bersama tim Laskar Mataram.

Tim medis PSIM awalnya mencurigai cedera Harlan di bagian ACL (Anterior Cruciate Ligament). Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ulang, hasilnya berbeda dengan diagnosa awal.

“Cederanya Harlan, sebenarnya dari cara jatuhnya sempat dicurigai ACL. Waktu pemeriksaan pertama juga seperti menunjukkan kalau itu ACL,” kata Hansel, dokter tim PSIM, Kamis (4/12/2025).

Setelah konsultasi dengan dokter ortopedi di Rumah Sakit Bethesda, ternyata Harlan mengalami cedera meniskus, atau tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan di sendi lutut. "Jadi, ada sobekan kecil di meniskus lutut kanannya,” terangnya.

1. Diperkirakan absen 2 bulan

Akibat cedera ini, Harlan diperkirakan akan absen sekitar dua bulan. “Kalau kemungkinan kembali ke lapangan sekitar 6 sampai 8 minggu, tapi balik lagi, nanti akan disesuaikan dengan hasil MRI besok seperti apa,” tuturnya.

Menurut Hansel, Harlan saat ini sedang fokus mendapatkan program perawatan untuk cederanya. “Program setelah pemeriksaan kemarin adalah istirahat dan fisioterapi. Lalu, dua minggu setelah cedera (perkiraan minggu depan) akan dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) ulang untuk evaluasi,” kata Hansel.

2. Jalani perawatan awal di Makassar

Hansel mengungkapkan awalnya perawatan cedera Harlan dilakukan di kota kelahirannya, Makassar. Hal ini berdasarkan persetujuan Harlan bersama tim medis PSIM. Selain bertepatan dengan libur tim, menurut Hansel, faktor dukungan keluarga juga penting dalam proses penyembuhan. 

“Cedera meniskus ini kan cukup berat untuk atlet, jadi kami pikir, selain perawatan medisnya, Harlan juga butuh dukungan dari keluarga. Karena pertimbangan itu dan bertepatan dengan tim sedang libur juga, jadi kami memutuskan untuk perawatan awal di Makassar dulu,” terang Hansel.

3. Dipantau terus tim medis PSIM

Kiper PSIM Yogyakarta, Harlan Suardi, dalam sesi official training di Stadion Manahan Surakarta tim pada 25 Februari 2025. (Instagram.com/psimjogja_official)

Meskipun dilakukan di Makassar, kata Hansel, setiap perkembangan perawatan selalu dipantau tim medis PSIM. “Setiap perawatan yang dilakukan di Makassar, hasilnya dilaporkan kepada kami. Sehingga kami bisa ikut memantau perkembangannya,” katanya.

Setelah libur PSIM berakhir, Harlan akan melanjutkan perawatan cederanya di Jogja. “Setelah libur selesai, Harlan akan balik ke Jogja lagi agar perawatannya lebih bisa dipantau dari tim medis PSIM dan dibantu Bethesda,” ujar Hansel.

Editorial Team