Ilustrasi kawasan Malioboro (kemenpar.go.id)
Beberapa saat lalu Sri Sultan menjelaskan penataan kawasan Malioboro dilakukan secara bertahap selama tiga bulan. Gubernur DIY itu mengatakan penataan Malioboro masih berlanjut untuk membuat suasana di kawasan itu kian menarik bagi para pengunjung.
Sejumlah perbaikan yang akan dilakukan di antaranya pembersihan kabel yang semrawut, perbaikan lampu, pembersihan saluran limbah dan mengecat kawasan pertokoan. Tujuannya agar lebih tertata dan seragam.
"Kami juga sudah koordinasi dengan toko di mana fasad Malioboro akan tetap jadi bagian dari heritage. Nantinya area lorong tetap jadi tempat bagi publik untuk jalan, namun toko tidak boleh memperluas area jualan sampai area lorong," katanya.
Selain penataan di kawasan Maliioboro, kata Sultan berbagai atraksi wisata akan dihadirkan di kawasan Malioboro pada setiap akhir pekan. Atraksi untuk menarik wisatawan itu bisa digelar berbarengan dengan penataan Malioboro.