Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengunjung Pasar Imogiri Bantul Meninggal Mendadak saat Ngobrol

Seorang pengunjung pasar Imogiri meninggal mendadak. (Dok. Polres Bantul)
Intinya sih...
  • Seorang pria paruh baya bernama Suradi (56) meninggal mendadak di Pasar Imogiri.
  • Korban jatuh tersungkur saat mengobrol dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
  • Keluarga korban menyatakan bahwa korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Bantul, IDN Times - Seorang pria paruh baya bernama Suradi (56), warga Ngrancah, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, meninggal mendadak di Pasar Imogiri pada Senin (5/11/2024) pagi. Korban tiba-tiba tersungkur dan meninggal sekitar pukul saat sedang mengobrol dengan rekannya.

1. Saat ngobrol korban sakit perut dan jatuh tersungkur

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita))

Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 06.15 WIB ketika Suradi sedang mengobrol dengan Sukardi (60), warga Imogiri, di sebuah kursi di Pasar Imogiri.

"Sekira pukul 07.30 wib tiba-tiba korban merasa sakit perut dan jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri," ujarnya.

2. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Seorang pengunjung pasar Imogiri meninggal mendadak. (Dok. Polres Bantul)

Ketika kejadian, seorang anggota polisi yang melintas melihat korban yang meninggal mendadak dan segera melaporkan hal tersebut ke Polsek Imogiri. Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Imogiri bersama tim medis dari Puskesmas Imogiri 1 tiba di lokasi kejadian.

"Petugas medis dari Puskesmas Imogiri 1 kemudian memeriksa korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucapnya.

3. Korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi

Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pixabay.com/McRonny)

Selanjutnya, keluarga korban diminta datang untuk membawa jenazah pulang guna dimakamkan. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

"Atas kejadian tersebut keluarga menerima kematian korban dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh Istri korban dan kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan," terangnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Paulus Risang
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us