Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Terpisah, Ekwanto selaku selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya melaporkan kawasan Malioboro mulai dibanjiri pengunjung luar daerah mendekati puncak libur Nataru.
"Seminggu ini sudah mulai ramai sekali. Termasuk bus-bus, pelat dari luar kota sudah banyak sekali. Orang Yogyakarta yang sekadar melintas juga ada, hanya lewat saja tapi kan bikin crowded juga," kata Ekwanto saat dihubungi, Rabu.
Ekwanto belum memberikan data lengkap terkait peningkatan jumlah kunjungan ini, namun segala potensi kerumunan selalu diantisipasi, termasuk salah satunya melalui aturan zonasi dan pembatasan pengunjung di Malioboro.
Sepanjang area pedestrian Malioboro, diterangkan Ekwanto, sudah dibagi ke dalam lima zona yang tiap zonanya terbatas untuk seribu pengunjung saja dalam satu waktu. Sementara dalam situasi normal paling banyak tercatat mencapai dua hingga tiga ribu pengunjung.
"Batasnya seribu maksimal, kecuali nanti ada kebijakan baru dari pimpinan," ucapnya.