Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bacok. (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Pengendara sepeda motor nyaris jadi korban klitih di Jalan Wonosari, viral di Instagram @merapi_uncover.
  • Polres Bantul dan Polsek Piyungan menyelidiki kebenaran aksi tersebut, namun belum ada laporan masuk.
  • Kasi Humas Polres Bantul berharap masyarakat yang memiliki informasi dapat melaporkan ke polisi atau call center Polri.

Bantul, IDN Times - Pengendara sepeda motor nyaris menjadi korban aksi klitih di Jalan Wonosari tepatnya di SMPN 2 Piyungan. Aksi tersebut kemudian viral setelah video diunggah dalam media sosial Instagram dengan akun @merapi_uncover.

Dalam video tersebut juga dilengkapi dengan kronologi kejadian yang berbunyi 'kronologi kejadian diper4an sebelah timur SMPN 2 Piyungan jln Wonosari, posisi sudah diikuti dari per4an kidsfun, pas mau belok ke selatan tiba" di Pepet pelaku sambil teriak (cah ngendi koe). Setelah itu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan melarikan diri.

1. Aparat kepolisian selidiki kasus

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan pihak Polres Bantul dan Polsek Piyungan menyelidiki kebenaran tersebut.

"Kita masih mendalami dan menyelidiki video yang viral itu," katanya, Selasa (13/5/2025).

2. Polisi belum terima laporan

ilustrasi cctv (freepik.com/fabrikasimf)

Menurutnya pasca kejadian video viral percobaan kejahatan klitih sampai saat ini belum ada laporan yang masuk baik di Polres Bantul maupun Polsek Piyungan.

"Namun unit reskrim menyusuri CCTV yang ada sekitar SMPN 2 Piyungan sesuai dengan narasi dalam postingan tersebut," jelasnya.

3. Polisi minta warga berikan informasi

ilustrasi menghubungi layanan darurat (freepik.com/Rawpixel)

Jeffry berharap masyarakat yang memiliki informasi dapat melaporkan ke Polsek Piyungan ataupun Polres Polres Bantul atau dapat menghubungi call center Polri di 110 atau hubungi hotline Polres Bantul di nomor 0856 00479110.

"Informasi dari masyarakat sangat berguna bagi penyidik untuk mengungkap kasus tersebut," ujarnya.

 

Editorial Team