Yogyakarta, IDN Times - Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menilai Indonesia memiliki sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah. Sayangnya hingga saat ini belum ada teknologi yang mendukung untuk pengembangan EBT.
Fahmy mengatakan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya agar Indonesia memiliki sumber energi murah untuk menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.