IDN Times/Nindias Khalika
Terkait pengurusan A5, Dewantara Arief punya cerita berbeda. Pria berusia 27 tahun tersebut menjelaskan bahwa ia terdaftar di DPT Bogor meski dirinya memiliki KTP wilayah Sleman.
“Tahun 2013 cabut KTP wilayah Bogor. Tahun 2014, saya ikut nyoblos Pemilu Presiden, DPR, DPRD, semua lengkap. Tahun 2015 Pilkada Sleman juga ikut. Tapi pas 2019 ini malah masuk DPT Bogor,” terangnya.
Petugas KPU tak bisa menjawab ketika Arief bertanya mengapa dirinya tak terdaftar DPT di Yogyakarta. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengurus blangko A5. Arief mengatakan bahwa proses pengurusan A5 berjalan dengan cepat.
“Pas juga gue bawa semua berkas karena sekaligus ngurus akta kelahiran anak . Tapi kesal aja jadi hanya bisa milih calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
Dari data di KPU DIY per 17 Maret menyebutkan ada 45.544 orang asal luar daerah yang akan menyoblos di Kota Gudeg ini. Sebagian dari mereka mesti memilih di Yogyakarta karena bekerja atau kuliah.
Kalau kamu punya pengalaman ngurus A5, tulis komentar di kolom bawah ini ya.