Sleman, IDN Times- Dua abad lalu, tepatnya tanggal 13 Agustus 1889, Dr. Sardjito lahir di Magetan, Jawa Timur. Laki-laki penyuka olahraga sepakbola itu pernah menjadi Direktur Institut Pasteur, tempatnya membuat berbagai macam vaksin serta makanan untuk masyarakat dan tentara. Ia juga merupakan penggagas rumah sakit pendidikan yang kini bernama RSUP Dr. Sardjito.
Semasa hidupnya, Dr. Sardjito terlibat dalam kegiatan di luar bidang kesehatan seperti politik dengan berpartisipasi di organisasi Boedi Oetomo. Ia pun berkecimpung di dunia pendidikan saat menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) yang pertama.
Menurut Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr. Sardjito drg. Rini Sunaring Putri, pihaknya telah mengupayakan agar Dr. Sardjito ditetapkan sebagai pahlawan nasional mengingat banyaknya jasa yang telah dilakukan.
"Sejak tahun 2013 sudah kami urus. Semua proses juga sudah kami lakukan. Saat ini tinggal menunggu SK dari bapak presiden," katanya usai penyelenggaraan acara Khaul Dr. Sardjito pada Selasa (13/8).