Yogyakarta, IDN Times - Peserta Persiapan Keberangkatan Angkatan 203 (PK-203) penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merangkai sebuah proyek sosial guna meningkatkan transformasi digital di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Proyek ini berupaya meningkatkan perekonomian lewat sosialisasi pembuatan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta, Selasa, (6/6/2023).
Diluncurkan pada tahun 2019, metode pembayaran digital berbasis non-tunai QRIS dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital sekaligus meningkatkan perkembangan UMKM di Indonesia. Transaksi dengan QRIS dapat memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi para penjual dan pembeli. Digitalisasi ini juga dapat mendorong efisiensi dari sektor perekonomian, mempercepat keuangan secara inklusif serta mencapai pemulihan ekonomi secara nasional.
Namun, salah satu kendala perluasan QRIS adalah pemahaman masyarakat soal keuangan digital yang masih kurang dan belum merata. Oleh karenanya, diperlukan sosialisasi dan edukasi secara konsisten kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di kelas menengah ke bawah.