Sleman, IDN Times - Peneliti Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) drh. Penny Humaidah Hamid bersama tim berhasil mengembangkan kit untuk mendeteksi mutasi Aedes aegypti, khususnya yang berhubungan erat dengan resistensi terhadap permethrin.
Penny menjelaskan, di dalam penelitian yang dilakukan, kit besutannya mampu memberikan indikasi nyamuk di suatu wilayah resistan terhadap senyawa golongan permethrin.
"Formulasi kit dengan reaksi yang disesuaikan dan menghasilkan reaksi positif mampu memberikan indikasi nyamuk di suatu wilayah resistan terhadap senyawa golongan permethrin," ungkapnya pada Jum'at (14/8).