Yogyakarta, IDN Times - Pendirian unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Yogyakarta terkendala keterbatasan lahan. Akibatnya, di Kota Yogyakarta baru ada 14 unit SPPG yang beroperasi.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengungkapkan kebutuhan SPPG di wilayahnya sekitar 42-43 secara total. Saat ini sudah banyak pengelola dapur MBG yang mengajukan perizinan untuk bisa beroperasi.
Hasto menjelaskan tahap realisasi dari pendirian SPPG ini cukup menguras pikiran karena masalah keterbatasan lahan di wilayah Kota Yogyakarta.
"Sekarang ini yang sudah realisasi 14 ya, kita dorong terus kita bantu agar yang lainnya cepat realisasi. Hanya yang masalah lahan itu hal yang bisa dimaklumi bahwa di kota itu teman-teman yang mau mendirikan dapur itu cari lahan kan tidak gampang," kata Hasto seusai meninjau pelaksanaan MBG di SDN Pujokusuman I, Kota Yogyakarta, DIY, Selasa (7/10/2025).