Yogyakarta, IDN Times - Para pedagang di Jalan Perwakilan Yogyakarta menerima keputusan untuk mengosongkan toko di Jalan Perwakilan, selanjutnya pedagang akan pindah ke Pasar Klithikan, Pakuncen. Relokasi pedagang ini sebagai proses tahapan pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG).
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan pada Senin (16/1/2023), sejumlah pedagang mulai membersihkan tempatnya berjualan
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menyebut para pedagang sudah menerima tawaran dari Pemkot Yogyakarta. "Kita sudah menawarkan, Alhamdulillah mereka mau untuk kita beri tempat alternatif di Kuncen (Pasar Klithikan)," kata Sumadi.
Para pedagang sudah berkomitmen untuk mengosongkan kiosnya mulai 14 Januari lalu. Dikatakan Sumadi, setelah pengosongan mandiri oleh para pedagang, pihak Pemda DIY akan meratakan lokasi. "Teman-teman PU Provinsi akan (melaksanakan jika) memang harus diratakan," ucap Sumadi.
Salah satu pedagang, Rukamto menyebut para pedagang meminta waktu hingga Rabu (18/1/2023) untuk mengosongkan tempatnya. "Masih banyak barang yang perlu kita selesaikan. Sebagian sudah saya bawa, tapi belum selesai semua ini," ucap Rukamto.
Rukamto sendiri menyebut belum mengetahui kapan dia dan para pedagang lain mulai pindah ke Pasar Klithikan. "Saya belum berpikir itu, saya belum pernah survei sana juga," ujarnya.
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti mengungkapkan wilayah bekas pertokoan di Jalan Perwakilan akan menjadi bagian dari pembangunan proyek Jogja Planning Gallery (JPG). Selain kawasan pertokan, pembangunan dilakukan di Teras Malioboro 2, dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY.
Anna menyebut rencana tahun 2023 ini adalah proses Detail Engineering Design (DED) JPG. "Di 2023 ini baru DEDnya. Lahannya yang digunakan TM (Teras Malioboro) 2 ya dan DPRD DIY, tentu pembangunan setelah TM 2 dan DPRD mendapat tempat yang lain," ujar Anna.