ilustrasi pencari kerja (jobseeker) (IDN Times/Aditya Pratama)
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan Job Fair 2025 ini diikuti 33 perusahaan dan tiga lembaga pelatihan kerja dan satu lembaga pemerintah yaitu BP3MI DIY. Peserta Job Fair nantinya memberikan informasi terhadap peluang-peluang kerja di luar negeri.
Ia mengatakan dari 33 perusahaan yang berpartisipasi pada job fair ini, ada 1.668 lowongan kerja yang tentunya yang tentunya nanti bisa diakses oleh pencari kerja di Yogyakarta. "Job fair ini adalah agenda mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan pengguna kerja, sehingga antara pencari dan pengguna kerja ini ada kesepakatan yang tentunya ini akan ujung-ujungnya pengurangan pengangguran, peningkatan daya beli masyarakat dan tentunya akan memberi manfaat bagi Yogyakarta," katanya.
Maryustion Tonang menambahkan pada tahun 2024, di Kota Yogyakarta ada 2.323 pencari kerja, yang tentunya dari jumlah tersebut salah satu upaya dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk bisa memberi ruang kesempatan kepada pencari kerja ini adalah salah satunya adalah program job fair, disamping program berkelanjutan, yaitu pemberian informasi lowongan pekerja bagi pencari kerja di Kota Yogyakarta.
"Di Kota Yogyakarta ada 2.323 pencari kerja, dan 1.461 anak SMA/SMK yang lulus pada 2025. Tentu dengan pemberian informasi lowongan pekerjaan, informasi tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan pencari kerja di Kota Yogyakarta," katanya.