Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Yogya Standarisasi Kualitas Angkringan Libatkan Ahli Gizi

Ilustrasi angkringan. (Dok. Istimewa)
Ilustrasi angkringan. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal membuat standarisasi kualitas angkringan untuk meningkatkan mutu salah satu ikon kuliner di Kota Yogyakarta. Sejumlah indikator akan diberlakukan untuk memastikan kualitas angkringan.

Sebagai langkah awal dilakukan strategi inovasi branding Echo atau Enak Cetho. Branding Echo ini memiliki maksud agar para penjual angkringan dapat meningkatkan mutu pangan, sehingga berdampak pada tingkat kepercayaan konsumen dan wisatawan mengonsumsi makanan dan minuman yang dijual. "Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas wisata kuliner di Kota Yogyakarta khususnya pada angkringan dengan konsep angkringan sehat," kata Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, Senin (30/10/2023).

1. Kebersihan menjadi pertimbangan wisatawan memilih angkringan

ilustrasi angkringan (IDN Times/Nindias Khalika)
ilustrasi angkringan (IDN Times/Nindias Khalika)

Menurut Aman, salah satu faktor utama yang diperhatikan wisatawan dalam memilih kuliner angkringan adalah kebersihannya. "Untuk itu diperlukan sebuah standar kebersihan untuk meningkatkan kualitas wisata kuliner angkringan agar dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap menu di angkringan," kata Aman.

Aman menjelaskan penentuan pemberian branding ini dilakukan dengan beberapa indikator, yaitu kualitas enak diukur dengan uji organoleptik, sedangkan standarisasi cetho PKL angkringan diukur melalui form Skor Keamanan Pangan (SKP). "Sementara uji cemaran mikroba menggunakan analisis kuantitatif bahan pangan dengan metode Total Plate Count (TPC)," katanya.

2. Angkringan menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta

Sajian beragam menu angkringan di dalam mobil - IDN Times/Rijalu Ahimsa
Sajian beragam menu angkringan di dalam mobil - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Alasan dipilih angkringan, karena menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Kota Yogyakarta yang dinilai memiliki keistimewaan. "Suasana kekeluargaan antar penjual dan pembeli membuat kuliner ini paling digemari oleh para wisatawan," ujar Aman.

3. 10 angkringan jadi prioritas awal

aneka sate di angkringan (instagram.com/angkringan_sendokmelintir)
aneka sate di angkringan (instagram.com/angkringan_sendokmelintir)

Pada tahap awal, bakal dipilih 10 angkringan yang jadi prioritas. Angkringan tersebut beraktivitas memasak di tempatnya berjualan. "Yang mana makanan yang disajikan bukan titipan atau sudah diolah pedagang sejak dari rumah," jelasnya.

Aman menilai strategi inovasi branding Echo ini sangat penting, lewat sosialisasi, monitoring dan evaluasi, agar terwujudnya angkringan sehat di Kota Yogyakarta.

"Nantinya inovasi Echo tetap akan diterapkan di seluruh angkringan di Kota Yogyakarta. Nanti dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan melibatkan tenaga atau ahli gizi yang sudah terlatih," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us