Ilustrasi. Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)
Camat Cangkringan, Suparmono menjelaskan, adanya deformasi Merapi membuat desa-desa di wilayah Kecamatan Cangkringan mulai melakukan pembersihan barak pengungsian. Setidaknya ada sekitar 6-7 barak pengungsian yang difungsikan untuk menampung warga saat aktivitas Gunung Merapi meningkat.
Dia menjelaskan, adanya COVID-19 membuat pihaknya turut memikirkan untuk melakukan penambahan titik-titik pengungsian. Hal tersebut agar warga yang menempati barak tetap menjaga jarak.
"Kalau kami salah satu yang dipikirkan teman-teman di kecamatan dan desa itu memfungsikan bangunan yg ada di desa. Sedang kita identifikasi. Selain barak yang sudah resmi ada, kalau di Cangkringan banyak bangunan yang sekarang tidak dipakai," ungkapnya beberapa saat lalu.