Pemkab Bantul Ubah Kampung Kumuh Pedak Baru Jadi Lebih Apik

Intinya sih...
- Kampung Pedak Baru di Bantul kini bersih, indah, dan tertata rapi setelah Program 100 Hari pemerintahan Halim-Aris.
- Anggaran Rp2,8 miliar dari DAK, Rp1,7 miliar dari APBD, dan CSR perusahaan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan perbaikan rumah.
- Penataan Kampung Pedak Baru diharapkan memberikan dampak positif bagi kehidupan warga, termasuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Bantul, IDN Times - Kampung Pedak Baru yang berada di Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, salah satu kampung kumuh di Bumi Projotamansari.
Melalui Program 100 Hari pemerintah Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, kini kampung yang berada di bantaran Sungai Gajah Wong itu menjadi kampung yang bersih, indah dan tertata rapi. Akses jalannya pun cukup lebar sehingga mobil bisa masuk kawasan Kampung Pedak Baru.
1. Pembangunan menggunakan anggaran APBD serta bantuan CSR
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho mengatakan kawasan kukuh di Bantul berada di 31 Kalurahan dan tujuh kapanewon dengan luas lahan mencapai 330,26 hektare. Sedangkan luas Kampung Pedak Baru mencapai 1,83 hektare dengan jumlah 134 kepala keluarga dan 293 jiwa.
"Untuk membangun Kampung Pedak Baru yang sebelumnya kampung kumuh dikucurkan anggaran mencapai Rp2,8 miliar dari dana alokasi khusus atau DAK, Rp1,7 miliar dari APBD dan CSR perusahaan mencapai Rp200 juta," ujarnya saat peresmian penanganan kawasan kumuh pada Rabu (28/5/2025).
2. Anggaran digunakan untuk perbaikan drainase serta rumah
Anggaran tersebut digunakan untuk talut Sungai Gajah Wong sepanjang 197 meter, pembangunan jalan dan drainase sepanjang 110 meter. Kemudian pembangunan tiga rumah, perbaikan 41 rumah tidak layak huni, dan pendanaan sertifikasi hak guna bangunan di atas tanah kekancingan Keraton Yogyakarta sebanyak 50 bidang tanah. Dana juga digunakan untuk pembuatan ruang publik dan penghijauan kawasan dan penyelesaian kekancingan tanah.
"Saat seluruh pembangunan kawasan kampung kumuh Pedak Baru sudah selesai 100 persen dan sudah terlihat kampung yang cukup bersih, rumah tertata rapi hingga akses jalan yang cukup besar sehingga memudahkan masyarakat untuk beraktivitas tentu lebih nyaman bagi masyarakat," ucapnya.
3. Pembangunan diharapkan bisa memberikan dampak baik ke masyarakat
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih didampingi Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta mengatakan masyarakat bisa merasakan sebelum dan sesudah penanganan kawasan kumuh di Kampung Pedak Baru. Proyek ini, kata Bupati, diharapkan bisa memberikan dampak semakin baik bagi kehidupan warga di Kampung Pedak Baru.
"Sebelumnya kawasan ini sangat kumuh, rumah sangat mepet dengan Sungai Gajah Wong sehingga dilakukan penanganan yakni rumah diundurkan dari bantaran Sungai Gajah Wong kemudian dibuatkan akses jalan yang sangat memadai serta dibuatkan talut yang cukup kokoh di bantaran Kali Gajah Wong," ucapnya.
"Kenapa jalan ini kita buat cukup lebar agar ketika ada kondisi darurat seperti kebakaran maka mobil damkar bisa masuk," katanya.
Dengan penataan Kampung Pedak Baru ini juga diharapkan ada dampak positif lainnya yakni derajat kesehatan masyarakat yang meningkat selain itu derajat kesehatan lingkungan semakin baik, pengelolaan sampah lebih baik, pembuangan limbah juga lebih bagus dan dari aspek abrasi Kali Gajah Wong juga dapat dihindari.
"Jadi talut atau bangket Kali Gajah Wong cukup baik sehingga tidak perlu lagi khawatir adanya bencana banjir," jelasnya.