Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul kembali melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk penanganan COVID-19. Dari yang semula dianggarkan sebesar Rp144 miliar, turun Rp10 miliar menjadi Rp 134 miliar.
Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, mengatakan hal tersebut karena asumsi pendapatan asli daerah yang semula diperkirakan turun Rp20 miliar ternyata direvisi menjadi Rp10 miliar.
"Karena revisi terakhir penurunan pendapatan asli daerah hanya Rp10 miliar maka anggaran yang di-refocusing hanya Rp134 miliar," ujarnya saat ditemui di Kantor Sekretariat Daerah Bantul, Selasa (30/3/2021).