juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penularan Infeksi COVID-19 Pemkab Bantul, dr. Sri Joko Nugroho (kiri). IDN Times/Daruwaskita
Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penularan Infeksi COVID-19 Pemkab Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan dana BTT untuk Dinas Kesehatan Bantul sebesar Rp6 miliar akan digunakan untuk pembelian atau pengadaan APD.
Di antaranya masker N95 sebanyak 4200 buah, sarung tangan 17.500 pasang, masker bedah 35 ribu buah, alkohol 300 botol berisi 5 liter, cover all 1000 dan goun 12 buah.
"Diharapkan pengadaan ini bisa digunakan untuk akhir tahun dalam rangka penanggulangan COVID-19," ucapnya.
Dr Oki, sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, juga berharap masyarakat tidak perlu memberi stigma bahkan mengucilkan orang yang dinyatakan ODP COVID-19.
"ODP COVID-19 belum tentu menularkan kepada orang lain. Asal tetap berhati-hati dalam menjaga jarak, tidak melakukan atau menghadiri tempat yang ramai dan masyarakat harus tenang karena salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi tubuh adalah faktor psikologis kita. Kalau kita stres maka ketahanan tubuh juga turun. Pastikan asupan makanan dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup," terangnya.