Sleman, IDN Times - Delirium menjadi salah satu gejala COVID-19 yang harus diketahui. Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), dr. Fajar Maskuri mengatakan delirium merupakan gangguan sistem saraf pusat yang berupa gangguan kognitif dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan. Kondisi ini terjadi akibat disfungsi otak pada beberapa pasien COVID-19.
Fajar menjelaskan, ada sejumlah gejala delirium. Salah satunya adalah kebingungan, disorientasi, bicara mengigau, sulit konsentrasi/kurang fokus, gelisah, serta halusinasi.
“Gejala-gejala itu munculnya fluktuatif dan biasanya berkembang cepat dalam beberapa jam atau beberapa hari,” ungkapnya pada Kamis (17/12/2020).
