Aplikasi SampahQ berhasil membuat Terannisa Nabilah Balqis menjadi juara I Djarum Foundation Writing Competition untuk kategori Non Eksakta. Mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini mencoba memberikan solusi pengelolaan tabungan sampah di rumah warga.
Melalui aplikasi SampahQ, masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah dapat mengakses database tabungan sampah secara online dan akan mendapatkan layanan ojek sampah, sehingga tercipta sistem layanan bank sampah yang lebih efisien.
Sementara itu juara kedua diraih mahasiswi Universitas Surabaya, Widya Wijaya Kusuma Putri. Widya mengangkat angka penderita depresi di Indonesia usia lebih dari 15 tahun sangat tinggi yakni sebanyak 16.165.000 jiwa. Namun, hanya 9 persen penderita yang menjalani pengobatan depresi. Berangkat dari persoalan itu, ia mencoba menawarkan solusi dengan pengembangan aplikasi Kickdep. Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi solusi mengurangi angka depresi di Indonesia.
Inovasi program pelatihan yang mengacu pada empat kompetensi dasar menjadi solusi program peningkatan keterampilan tenaga pendidik sesuai abad 21. Training Centre Fo(u)r-C (TC4C) yang dikembangkan Lidya Ametha Karina, mahasiswi Universitas Sumatera Utara menarik perhatian juri Djarum Foundation Writing Competion. Program ini membawa Lidya menjadi juara ketiga di kategori ini.