Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. (Dok. Humas Pemda DIY)
Sri Paduka menyebut kesetaraan gender adalah keadaan di mana tercipta kesetaraan nilai peran antara perempuan dan laki-laki serta tidak ada lagi hambatan stereotip dan prasangka. Sehingga baik perempuan maupun laki-laki mampu secara sama-sama berpartisipasi dan mengambil manfaat dari perkembangan ekonomi, sosial, budaya dan politik dalam masyarakat.
Lebih lanjut, Sri Paduka mengatakan, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pada kategori mentor yang berhasil diraih DIY selama tiga tahun berturut-turut seyogyanya tidak menjadi alasan untuk berpuas diri.
“Pahami bahwa nilai pentingnya ada pada perannya sebagai pendorong semangat Pemda DIY, agar tidak hanya terfokus pada predikat, rangking, atau pada hal-hal mandatory terkait regulasi dan rutinitas, namun tidak sampai menyentuh tataran manfaat (outcome),” tutur Sri Paduka.
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah peduli dan berkomitmen, serta berhasil mengimplementasikan strategi PUG di dalam program dan kegiatannya guna mewujudkan kesetaraan gender. Terdapat 4 tingkatan kategori penghargaan yang diberikan yaitu Kategori Pratama, Kategori Madya, Kategori Utama, dan yang tertinggi adalah Kategori Mentor.
“Kita patut bersyukur, karena Pemerintah Daerah DIY telah mendapatkan kategori Mentor selama tiga kali berturut-turut. Agar dapat mempertahankan predikat tersebut, saya harap dapat dicermati dengan baik, perihal perubahan komponen penilaian yang diberlakukan mulai tahun 2023 ini,” ujar Sri Paduka.