Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (LPJU).(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Pemerintah Bantul membangun dan memelihara jalan desa sepanjang 600 km, meningkatkan kebutuhan LPJU.
  • Anggaran baru mencukupi untuk memasang 900 titik LPJU di wilayah rawan kecelakaan, dengan total Rp16 miliar.
  • Pemasangan LPJU dilakukan secara bertahap hingga Juni 2025, termasuk pemasangan di Panggung Krapyak dan Pantai Selatan.

Bantul, IDN Times - Salah satu program pemerintahan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dan Wakil Bupati, Aris Suharyanta, yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan desa dan kabupaten sepanjang 600 kilometer. Dinas Perhubungan Bantul menyebut konsekuensi dari program tersebut bakal bertambahnya kebutuhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Bumi Projotamansari.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan pada tahun anggaran 2025 ini pihaknya baru bisa memasang 900 titik LPJU. Jumlah anggaran yang diperlukan mencapai Rp16 miliar.

"Ya karena keterbatasan anggaran dan juga efisien sesuai perintah dari pemerintah pusat untuk tahun 2025 baru bisa dianggarkan Rp16 miliar untuk pemasangan LPJU baru di 900 titik," ucapnya, Senin (26/5/2025).

 

1. Pemasangan diprioritaskan di daerah rawan

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi.(IDN Times/Daruwaskita)

Singgih menambahkan pemasangan 900 titik LPJU akan diprioritaskan di Jalan Imogiri Barat, dan jalan desa di wilayah Dlingo, Cinomati, Trimurti, Srandakan, Pandak dan Pajangan. Pemasangan di tempat itu, dengan pertimbangan karena perlengkapan jalan belum lengkap dan kepadatan lalu lintas tinggi.

"Penerangan jalan sebagai salah faktor untuk menekan angka kecelakaan yang terbilang masih tinggi di Bantul terutama pengendara sepeda motor," katanya.

2. Pemasangan LPJU dilakukan bertahap

Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (LPJU).(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Singgih Pemasangan LPJU tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu April hingga Juni tahun ini sehingga diharapkan ruas jalan jika malam hari masih gelap akan terang.

"Tahun ini juga akan ada pemasangan LPJU pada 28 titik di sekitar Panggung Krapyak, Makam Raja-Raja Imogiri dan Pantai Selatan dengan menggunakan Dana Keistimewaan sebesar Rp750 juta," ujarnya.

3. Tanggapi keluhan warga

Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (LPJU).(IDN Times/Daruwaskita)

Diakui Singgih adanya keluhan dari masyarakat terkait LPJU yang mati namun tidak segera diperbaiki hal tersebut terkait dengan kewenangan. Sebab pihaknya hanya memperbaiki LPJU di jalan kabupaten, sedangkan banyak ruas jalan yang LPJU mati berada di ruas jalan provinsi dan jalan nasional yang bukan kewenangan Dishub Bantul.

"Anggaran untuk perbaikan lampu yang ada saat ini sekitar Rp3 miliar-Rp4 miliar tidak sebanding jumlah LPJU yang merupakan kewenangan dari Dishub Bantul yang mencapai lebih dari 14 ribu titik LPJU," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team