Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250711-WA0001.jpg
Faisal Ahmad Kurniawan (16) pelajar SMAN 1 Pundong Bantul wakili DIY sebagai anggota Paskibraka nasional. (IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Faisal Ahmad Kurniawan (16) dari SMAN 1 Pundong, Bantul, terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional yang mewakili DIY.

  • Faisal dan Naura berhasil lolos seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional.

  • Sebelum mengikuti seleksi paskibraka nasional, Faisal mempersiapkan diri secara fisik dengan melakukan olahraga joging dan lari setiap hari.

‎Bantul, IDN Times - Faisal Ahmad Kurniawan (16), siswa kelas X SMAN 1 Pundong, Bantul, berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Ia terpilih menjadi satu dari dua anggota Paskibraka Nasional yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

1. Tak menyangka lolos wakili DIY sebagai anggota paskibra nasional

Faisal Ahmad Kurniawan (16) pelajar SMAN 1 Pundong Bantul wakili DIY sebagai anggota Paskibraka nasional. (IDN Times/Daruwaskita)

Faisal akan bertugas dalam upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, bersama Naura, pelajar putri dari salah satu SMA di Kota Yogyakarta. Ia mengaku bangga sekaligus tak menyangka bisa lolos sebagai anggota Paskibraka Nasional.

"Ya sebenarnya tidak menyangka, namun ketika akan seleksi anggota Paskibraka tingkat nasional, ketika ditanya oleh tim seleksi siapa yang ingin menjadi anggota paskibra tingkat nasional saya tunjuk jari dan akhirnya terlaksana," ujarnya saat akan beraudiensi dengan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Kamis (10/7/2025) sore.

2. Proses terpilih menjadi anggota paskibraka nasional wakili DIY

Faisal Ahmad Kurniawan (16) pelajar SMAN 1 Pundong Bantul wakili DIY sebagai anggota Paskibraka nasional. (IDN Times/Daruwaskita)

Anak kedua dari pasangan Budi Ari dan Reni Kurniasari ini mengungkapkan bahwa sebelum terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional mewakili DIY, ia harus melalui serangkaian seleksi mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

"Seleksi di tingkat kabupaten, tiga peserta dinyatakan lolos. Saya bersama dengan dua calon yang semuanya perempuan," ungkapnya.

Setelah lolos di tingkat kabupaten, Faisal melanjutkan seleksi di tingkat provinsi yang diikuti enam peserta. Ia harus menjalani berbagai tahapan, mulai dari pemeriksaan fisik, tes psikologi, hingga tes bakat dan minat.

"Selanjutnya dari enam kandidat dinyatakan lolos dua orang yakni saya dan Naura, pelajar SMA di Kota Yogyakarta, serta ada satu cadangan yakni pelajar putri dari SMK 1 Sewon Bantul," katanya.

"Jadi sebelumnya saya tidak pernah sama sekali mengikuti seleksi paskibra tingkat kapanewon dan kabupaten sehingga tak menyangka bisa lolos mewakili DIY sebagai salah satu anggota Paskibraka nasional," tambahnya.

3. Persiapan fisik untuk seleksi paskibraka tingkat kabupaten dan provinsi

ilustrasi joging (pexels.com/Liliana Drew)

Diakui Faisal sebelum mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional, dirinya menyiapkan diri sebaik-baiknya terutama fisik dengan melakukan olah raga joging hingga lari setiap harinya hingga fisik cukup kuat.

‎"Dalam seminggu saya latihan fisik selama empat hari dan dua hari istirahat," kata remaja yang punya tinggi badan 172,7 centimeter dan berat tubuh 71,5 kilogram ini.

‎Usai dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka nasional mewakili DIY, akan menjalani pemusatan pelatihan anggota Paskibraka nasional di Jakarta pada pada pekan depan sehingga hari Senin (14/7/2025) harus berangkat ke Jakarta.

‎"Inginnya nanti terpilih menjadi anggota inti Paskibraka namun kita lihat nanti setelah menjalani pemusatan pelatihan paskibraka di Jakarta," ujarnya remaja yang tinggal di Padukuhan Ngireng-Ireng Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro ini.




Editorial Team