Rambu bahaya palung di pantai selatan. (IDN Times/Daruwaskita)
Arief menjelaskan area yang terdapat palungnya sebenarnya telah diberi rambu-rambu larangan untuk bermain air ataupun mandi. Namun wisatawan tak menggubris rambu-rambu larangan tersebut, sehingga wisatawan akhirnya terseret gelombang ke tengah laut.
"Kita memang menempatkan personel SAR pada lokasi yang ada palung sehingga ketika hal-hal yang tak diinginkan bisa langsung diberi pertolongan," terang Arief.
Lebih jauh Arief mengatakan di sepanjang Pantai Parangtritis hingga Pantai Depok terdapat sekitar 17 palung dan lokasinya bisa berubah-ubah setiap waktu. Wisatawan yang awam dengan karakter laut selatan Bantul terkadang justru bermain di area yang ada palungnya karena gelombang kecil dan terlihat lebih aman untuk mandi.
"Makanya kita selalu menghimbau dan memasang rambu-rambu bahaya di area palung agar wisatawan selamat," tandasnya.