Yogyakarta, IDN Times - Penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) tahun 2024 ini mengalami perubahan. Tidak hanya waktu kegiatan dan tempat pelaksanaannya, konsep penyelenggaraannya pun tidak seperti biasanya.
"PBTY tahun ini berbeda dari yang sebelumnya. Kalau biasanya PBTY dilaksanakan antara perayaan Imlek hingga puncaknya di perayaan Cap Go Meh, tahun ini baru akan kami laksanakan tanggal 4-10 Maret 2024. Lokasinya pun bukan di Ketandan, tapi dipindah ke bangunan Perkumpulan Budi Abadi di Bintaran Wetan. Alasan utamanya karena adanya pesta demokrasi, dari pada tumpeng tindih, kami memilih untuk diundur," ujar Koordinator Bidang Acara PBTY 2024, Subekti, seusai pertemuan Panitia PBTY 2024 dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (15/2/2024).