Sleman, IDN Times - Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat, terlebih munculnya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dunia pendidikan menjadi salah satu yang terpengaruh dengan perkembangan AI.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Sri Suning Kusumawardani menyebut kemunculan AI memiliki dua sisi, yaitu menjadi keuntungan atau peluang, dan sisi lainnya tantangan atau ancaman.
Di dunia pendidikan, Suning menyebut AI bisa mempermudah mahasiswa mengakses materi perkuliahan. Dengan kemajuan AI, materi bisa disampaikan secara interaktif, tidak hanya secara konvensional. Ancaman dari AI, munculnya seseorang yang menggunakan AI untuk hal-hak buruk. “Ancaman paling besar adalah fake information,” ujar Suning saat jumpa pers, The Future of Learning: Unveiling the Challenges and Opportunities of Generative AI in Higher Education, di University Club UGM, Senin (29/7/2024).