calon wakil bupati Bantul yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Rony Wijaya (tengah).(Dok.Istimewa)
Sementara calon wakil bupati Bantul yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Rony Wijaya mengatakan dirinya mendampingi Joko Purnomo sebagai calon wakil bupati Bantul, sebab tidak adanya kejelasan dari calon bupati Bantul dari PKB, yakni Abdul Halim Muslih.
"Ini kan marwah partai, ya sat set bagaimana bisa maju dalam pilkada Bantul dengan menghitung kekuatan," ucapnya.
"Karena ketidakjelasan MoU dengan PKB kemarin, maka kita berkomunikasi dan merapat ke PDI Perjuangan. Ya itu karena PKB mengingkari MoU yang telah kita buat," jelasnya.
Rony menjelaskan pasca pengumuman paslon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, dirinya akan segera ke DPP Demokrat untuk mengurus perubahan rekomendasi pasangan calon dari sebelumnya berpasangan dengan calon Bupati Abdul Halim Muslih menjadi calon wakil bupati, Joko Purnomo.
"Hari ini bisa selesai semua untuk mengurus perubahan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat," ucapnya.