Sleman, IDN Times - Perwakilan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand, menyoroti pentingnya mendobrak stereotip, bias, dan hambatan struktural dalam mewujudkan kesetaraan gender. Salah satu yang diupayakan adalah menutup kesenjangan dalam akses dan keterampilan digital.
Hal tersebut disampaikan Valerie Julliand saat memberikan kuliah umum tentang ketidaksetaraan gender yang semakin meningkat, termasuk kesenjangan digital antara laki-laki dan perempuan. Tema yang diangkat dalam diskusi bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM tersebut yaitu 'DigitALL: Inovasi dan teknologi untuk kesetaraan gender'. Kegiatan tersebut juga dilangsungkan dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional.