Terminal Giwangan bakal Jadi Parkiran Bus Pariwisata

Tidak butuh biaya besar untuk pengembangan lahan parkir

Yogyakarta, IDN Times - Selain melayani penumpang bus umum, Terminal Giwangan Yogyakarta rencananya juga akan difungsikan sebagai lahan parkir bus wisata. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di Kota Gudeg.

“Seiring dengan rencana pembatasan akses masuk bus pariwisata ke Kota Yogyakarta untuk mengurangi potensi kemacetan, maka bus pariwisata diarahkan parkir di Terminal Giwangan,” ungkap Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi, pada Kamis (18/8/2022) dilansir ANTARA.

1. Akhir pekan, 500 bus wisata masuk Kota Yogyakarta

Terminal Giwangan bakal Jadi Parkiran Bus PariwisataBus pariwisata mendapat stiker tanda lolos skrining kesehatan di Terminal Giwangan sehingga diizinkan masuk ke Kota Yogyakarta. ANTARA/Eka AR

Sumadi menyebutkan, rencana itu adalah bagian dari proyek revitalisasi Terminal Giwangan. Ia mengaku sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurutnya, jumlah bus pariwisata yang masuk ke Kota Yogyakarta pada akhir pekan rata-rata sekitar 500 bus.

“Jumlah tersebut cukup berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas sehingga perlu dilakukan upaya untuk memecah kepadatan dengan mengarahkan parkir ke Terminal Giwangan,” terangnya.

Untuk mengantar wisatawan dari Terminal Giwangan ke tempat wisata di Kota Yogyakarta, pihaknya akan menyediakan shuttle bus.

“Sudah ada kesepakatan dengan Dinas Perhubungan DIY untuk memanfaatkan bus TransJogja yang melayani jalur yang kurang optimal. Bus akan dioperasikan sebagai shuttle wisata saat akhir pekan,” papar Sumadi.

Selain memanfaatkan TransJogja, Pemkot Yogyakarta juga mengajukan permintaan bantuan bus medium untuk shuttle wisata kepada Kementerian Perhubungan.

2. Tidak butuh biaya besar

Terminal Giwangan bakal Jadi Parkiran Bus PariwisataIlustrasi Terminal Giwangan, Yogyakarta IDN Times/Nindias Khalika

Menurut Sumadi, pengembangan lokasi parkir bus wisata di Terminal Giwangan tak butuh biaya besar untuk infrastruktur dan fasilitas, cukup memanfaatkan lahan yang ada.

“Lahannya sudah ada. Tinggal merapikan dan menyusun pengaturannya saja. Saya kira, tidak membutuhkan penambahan infrastruktur berbiaya besar,” katanya.

Proyek revitalisasi Terminal Giwangan sendiri sepenuhnya dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan.

“Berita acara penyerahan aset bangunan terminal ke Kementerian Perhubungan juga sudah dilakukan. Diharapkan selesai September atau Oktober dan revitalisasi bisa dilakukan pada 2023,” imbuhnya.

3. Buka MPP di Terminal Giwangan

Terminal Giwangan bakal Jadi Parkiran Bus PariwisataBalai Kota Yogyakarta (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Sumadi memaparkan, pihaknya juga akan mengajukan pinjam pakai sebagian bangunan terminal untuk Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Kami akan menggunakan lantai dua Terminal Giwangan untuk Mal Pelayanan Publik. Jadi, MPP tidak lagi berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta tetapi di Terminal Giwangan,” terangnya.

Ia berharap, pemindahan layanan MPP ini dapat menghidupkan Yogyakarta bagian selatan, serta mengurangi kepadatan layanan publik di kompleks balai kota.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya