Keren, Pedagang Malioboro Berlenggak-lenggok di Catwalk

Fashion show memperingati satu dasawarsa UU Keistimewaan

Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah pedagang berlenggak-lenggok di catwalk dalam fashion show yang digelar di Teras Malioboro 2, Suryatmajan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) lalu.

Acara tersebut digelar untuk memperingati satu dasawarsa Undang-Undang Keistimewaan (UUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang disahkan pada 31 Agustus 2012 silam.

1. Diikuti orang dewasa dan anak-anak

Keren, Pedagang Malioboro Berlenggak-lenggok di CatwalkFashion show peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY, di Teras Malioboro 2, Kota Yogyakarta Rabu (10/8/2022). (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Dalam fashion show tersebut, pedagang Teras Malioboro 2 tampil dengan berbagai produk yang mereka jual di lapak masing-masing. Mulai dari kebaya, surjan lurik, busana motif batik, hingga beragam aksesori. Ada pula yang menenteng wayang dan oleh-oleh khas.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga luwes berlenggak-lenggok. Sementara, pedagang yang menonton turut bersorak sorai memberi dukungan.

“Kegiatan ini partisipasi dari seluruh pedagang di Teras Malioboro dua. Kita bikin lebih santai melebur jadi satu kebersamaan dan menjadi meriah dirasakan seluruh pedagang,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, dilansir laman resmi Pemkot Yogyakarta.

Baca Juga: Meriahnya Selasa Wagen di Malioboro Usai 2 Tahun Terhenti

2. Ajang promosi produk yang dijual PKL Malioboro

Keren, Pedagang Malioboro Berlenggak-lenggok di CatwalkFashion show peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY, di Teras Malioboro 2, Kota Yogyakarta Rabu (10/8/2022). (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Yetti mengatakan, acara fashion show tersebut diselenggarakan untuk memperingati satu dasawarsa UUK DIY, sekaligus menjadi bagian pengembangan penataan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.

“Ini salah satu bentuk program maupun kegiatan menggunakan Dana Keistimewaan untuk memfasilitasi PKL yang sekarang berada di Teras Malioboro 2,” terangnya.

Lewat fashion show ini, diharapkan dapat turut mempromosikan produk-produk dari para pedagang di Teras Malioboro 2 kepada pengunjung dan masyarakat.

“Kalau langsung ke penjual harus milih-milih. Kalau seperti tadi (fashion show) bisa ditunjukkan produknya apa. Ternyata sangat menarik dan itu masyarakat semakin mengenal produk di Teras Malioboro 2,” imbuhnya.  

3. Pedagang merasa diperhatikan

Keren, Pedagang Malioboro Berlenggak-lenggok di CatwalkFashion show peringatan Satu Dasawarsa UUK DIY, di Teras Malioboro 2, Kota Yogyakarta Rabu (10/8/2022). (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Salah satu pedagang yang berpartisipasi dalam fashion show, Diah Rohani, mengaku antusias dengan acara tersebut. Lewat kegiatan itu, ia merasa pedagang lebih diperhatikan. 

Di atas catwalk, perempuan ini mengenakan kebaya motif lurik, kain jarik, dan sepatu boot. Tak ketinggalan, kalung dari kue geplak melingkar di lehernya.

“Senang sekali karena kita sebagai pedagang Teras Malioboro dua itu dikaruhke. Kita benar-benar antusias untuk mempersiapkan lomba ini. Konsep Jawa modis. Tetap budaya Jawa ada tapi biar tidak ketinggalan zaman kita modifikasi supaya anak-anak muda sekarang tahu baju adat dasar Yogya. Aksesori ini pakai geplak karena di lorong tempat saya itu menjual geplak terus kami manfaatkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemda DIY Pilih 3 Desain untuk Pusat Budaya dan Galeri di Malioboro 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya