Cegah Aksi Klitih, Pemkab Sleman Akan Galakkan Patroli Malam

Kustini juga akan sediakan ruang berekspresi bagi remaja

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah aksi kejahatan jalanan atau klitih di Kabupaten Sleman, pemerintah setempat akan mengerahkan petugas gabungan untuk melakukan patroli keamanan pada malam hari. 

"Kami akan menggiatkan patroli oleh Satpol PP bersama kepolisian dan instansi terkait di area yang disinyalir rawan kejahatan jalanan," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Sleman, Rabu (4/1/2022) dilansir ANTARA.

Baca Juga: Atasi Klitih, Pemkab Bantul Aktifkan Jejaring Anti Klitih  

1. Bupati kunjungi korban aksi klitih

Cegah Aksi Klitih, Pemkab Sleman Akan Galakkan Patroli MalamBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengunjungi korban klitih. (Dok. Humas Pemkab Sleman)

Kustini beserta jajarannya mengunjungi dua remaja yang menjadi korban aksi klitih, yaitu Dhemas Hernando Purnomo (16), warga Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, dan Faisal Dwi Saputra (16), warga Kalurahan Caturtunggal, Depok.

Keduanya mengalami luka-luka setelah diserang sekelompok orang dengan senjata tajam di Jalan Kaliurang Km 9, Sinduharjo, Ngaglik, pada 21 Desember 2021 lalu. 

Kustini pun berharap orangtua lebih berperan aktif dalam mengantisipasi kasus klitih yang sebagian besar dilakukan oleh remaja ini.

"Saya berharap para orang tua mengingatkan agar anaknya terutama remaja untuk tidak keluar atau bepergian di atas jam 21.00 WIB," katanya.

2. Manfaatkan pemantauan lewat CCTV

Cegah Aksi Klitih, Pemkab Sleman Akan Galakkan Patroli MalamIlustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Kustini menambahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan CCTV yang tersebar di sejumlah lokasi untuk melakukan pemantauan.

"Kami akan menggiatkan kembali patroli dan memanfaatkan CCTV yang saat ini sudah terpasang lebih dari 500 titik di Kabupaten Sleman," ujarnya.

3. Akan sediakan ruang berekspresi bagi remaja

Cegah Aksi Klitih, Pemkab Sleman Akan Galakkan Patroli MalamImbauan stop klitih yang dipasang Polsek Ngemplak. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Bupati juga berjanji memberikan ruang lebih banyak bagi anak dan remaja di Sleman untuk berkreasi dan mengekspresikan diri secara positif. Salah satunya, dengan memanfaatkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) serta mengajak remaja di Sleman terlibat dalam Forum Anak Sleman (Forans).

"Akan kami coba arahkan pada kegiatan yang positif, dengan harapan dapat mengikis klitih di Sleman," pungkasnya.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Klitih, Bupati Sleman Nilai Pelaku Kurang Perhatian 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya