Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dua orang meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, Jumat (21/11/2025) sore.
Dua orang meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, Jumat (21/11/2025) sore. (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Intinya sih...

  • Pasangan suami istri tertimpa pohon tumbang saat angin kencang

  • Kondisi pohon yang lapuk diduga menjadi penyebab tumbangnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Dua orang meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di selatan Monumen Jogja Kembali (Monjali), Ngaglik, Sleman, Jumat (21/11/2025) sore.

"Dua korban jiwa meninggal di tempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro dalam laporannya, Jumat (21/11/2025).

1. Pasangan suami istri di atas becak

Salah seorang warga yang berada di sekitar kejadian, Wawan (50), mengatakan sebelum pohon besar tumbang, angin berembus sangat kencang sekitar pukul 14.00 WIB. Tak lama setelah angin berhenti berembus, kata Wawan, pohon mendadak tumbang ke arah jalan.

"Saya lihat (di bawah pohon tumbang) ada dua orang suami dan istri. Jadi saya waktu menyebrang bilang orang itu ada suami istri ketindih. Kayaknya (korban berada) di becak," kata Wawan.

Dia mengaku mengenali sosok suami istri tersebut yang biasanya bekerja mencari barang rongsokan.

2. Diduga kedua korban sedang makan saat pohon tumbang

Ilustrasi mayat (Foto: IDN Times)

Sementara Dedi Prasetya, salah seorang petugas dari Basarnas mengatakan kedua korban berhasil dievakuasi bersama tim gabungan.

Tubuh kedua korban bisa dievakuasi setelah tim gabungan mengerahkan bantuan unit crane dari Polda DIY serta perlengkapan ekstrikasi milik Basarnas. kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara.

"Posisinya kemungkinan karena tadi kita temukan ceceran makanan, kemungkinan korban ini baru makan, terus pohonnya menimpa," ujar Dedi.

3. Kondisi pohon diduga lapuk

Dedi menduga, kondisi pohon yang tumbang diduga sudah lapuk. "Ukurannya memang cukup besar, dengan diameter sekitar 50 centimeter," ujarnya.

Akibat kejadian ini jalur lambat di ring road tertutup, sehingga kendaraan roda dua terpaksa dialihkan ke jalur cepat. "Dan saat ini kita mulai potong agar lebih aman," pungkasnya.

Editorial Team