Umat katolik mengikuti misa Jumat Agung di Gereja HKTY Ganjuran.(IDN Times/Daruwaskita)
Hal kedua yang harus dikembangkan dari iman dan kepercayaan kepada Tuhan masih menyertai adalah mengembangkan dalam berbela rasa. Dengan berbela rasa seperti yang dilakukan Tuhan Yesus sendiri dengan wafat dan penebusan dosa sebagai pembelaan kepada manusia yang berdosa, maka umat katolik juga diajak untuk berbela rasa kepada penderitaan, kesusahan yang dialami oleh sesama.
"Apalagi dengan pandemi ini harus dilalui dengan susah payah dan umat katolik harus berbelarasa dan tergerak untuk menolong sesamanya," ungkapnya.
Adanya aksi sosial paskah (APP) bisa digunakan untuk membantu mereka yang sungguh-sungguh mengalami kesulitan-kesulitan dalam kehidupan dan mereka yang memang harus ditolong.
"Banyak yang telah dilakukan gereja mulai dari membantu orang sakit, membantu merenovasi rumah yang tidak layak huni hingga menggelar donor darah saat masa prapaskah. Apalagi saat bulan Ramadan yang melakukan donor darah berkurang dan kita diminta oleh PMI untuk menggelar donor darah," ucapnya.