Kepala RS Saras Adiyatma Bantul, dr. Tarsisius Glory. (IDN Times/Daruwaskita)
Kepala RSLKC Bambanglipuro sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory, mengatakan daftar baru pasien yang dirawat di RSLKC Bambanglipuro sebanyak delapan pasien dan semuanya dari Kapanewon Sanden.
"Ya kemungkinan delapan pasien baru ini adalah bagian dari klaster tilik di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya, delapan pasien yang masuk ke RSLKC Bambanglipuro pada Selasa petang (12/10/2021) semuanya masuk dalam kategori OTG dan kondisinya cukup sehat.
"Semuanya wanita dan usianya di atas 50 tahun, tanpa gejala. Harapan kita nantinya tidak ada penyakit komorbidnya," ujarnya.
Glory mengatakan, rujukan pasien COVID-19 saat ini dipusatkan di RSLKC Bambanglipuro.
"Meski hanya kategori OTG namun belum tentu rumah yang digunakan untuk isolasi layak sehingga lebih baik dirawat di RSLKC Bambanglipuro," ujarnya.
Sementara terkait klaster senam di Padukuhan Mbelan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Glory mengatakan tidak ada pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSLKC. Artinya semua isoman di rumahnya masing-masing.
"Kita masih menunggu hasil tes PCR dari keluarga enam warga Padukuhan Mbelan yang dinyatakan positif COVID-19. Ada 13 orang hasil tracing kontak erat yang menjalani tes PCR," terangnya.