Ilustrasi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)
Kepala RSLKC Bantul sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory, membenarkan korban yang ditemukan tenggelam di kolam ikan milik Lusiana Sarjilah adalah pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di RSLKC Bambanglipuro.
"Ya benar, korban merupakan pasien kita yang sebenarnya dirawat di ruangan lantai satu sisi timur," ungkapnya saat ditemui di RSLKC Bambanglipuro, Bantul, Selasa.
Menurutnya, korban menjalani perawatan di RSLKC sejak 1 Agustus 2021 lalu setelah dirujuk dari Selter Niten. Pasalnya, sejak dirawat pada 30 Juli 2021, pasien mengalami pemburukan dengan saturasi di bawah 90. Setelah mendapatkan perawatan di RSLKC kondisi korban memulai membaik dengan saturasi di atas 95 dan merasa sudah sehat.
"Merasa tubuhnya sudah sehat namun masih tetap menggunakan oksigen, korban sempat berusaha mencopot infus di tangan. Namun ketika ditanya perawat kenapa mencoba mencopot infus korban hanya menjawab sudah sehat," ujarnya.