Media sosial Twitter menutup akun Presiden AS Donald Trump secara permanen. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kekerasan berkelanjutan pasca peristiwa demo di Capitol, Rabu (6/1/2021).
"Setelah meninjau secara cermat Tweet baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," ujar Twitter dalam cuitannya yang diunggah hari ini, Sabtu (9/1/2020).