Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur, Tukimin.(IDN Times/Daruwaskita)
Sementara Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur, Tukimin, mengatakan harga jual bawang merah pada panen MT kedua ini jauh lebih baik dibandingkan pada MT pertama. Pada MT pertama, harga jual di bawah Rp13 ribu per kilogram karena kualitas bawang merahnya juga tak sebaik panen MT ke 2.
"Ya kalau biaya dihitung dengan pengadaan bibit hingga bawang merah siap panen petani masih dapat untung di atas Rp7 ribu per kilogram," katanya.
Ia mengaku, bawang merah jenis Tanjung punya produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan jenis bawang merah lainnya. Selain itu, jenis ini juga lebih tahan dengan hama sehingga mengurangi biaya untuk pembelian pestisida.
"Kita memiliki 96 anggota dengan luasan lahan per anggota kelompok antara 2.500 meter persegi hingga 3.000 meter persegi," terangnya.