Sleman, IDN Times - Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (DTETI FT UGM) sekaligus pakar energi, Tumiran, mengungkap tantangan terbesar Pemerintah Indonesia dalam upayanya memenuhi transisi energi.
Indonesia sendiri telah berkomitmen menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebanyak 31,89 persen sampai 43,2 persen dengan bantuan internasional pada 2030 mendatang. Kebijakan transisi energi yang diterapkan kini harapannya mampu mendorong peningkatan pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT), sekaligus mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil secara bertahap.