Sleman, IDN Times - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring selama pandemik COVID-19 masih menyisakan sejumlah persoalan di berbagai daerah, termasuk di DI Yogyakarta.
Pakar Kebijakan Publik UGM, Agustinus Subarsono, menjelaskan, persoalan tersebut disebabkan karena tidak semua pendidik, siswa serta orang tua siap dalam pembelajaran daring ini.
Menurutnya, persoalan disparitas teknologi antar rumah tangga, disparitas jaringan internet antar daerah, serta literasi teknologi guru dan orang tua yang bervariasi masih banyak ditemukan.
“Kendala yang banyak dihadapi dalam pembelajaran daring adalah jaringan internet,” ungkapnya pada Selasa (4/8/2020).