Sleman, IDN Times - Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Dedi Rosadi menyampaikan, angka penularan atau reproduksi efektif (Rt) COVID-19 di Indonesia saat ini masih perlu diwaspadai.
Dia menjelaskan, dari pantauan yang dilakukan, Rt di Indonesia masih di atas 1 yakni bernilai 1.08 pada tanggal 17 Juli 2020. Hal ini menunjukkan masih terjadi penularan lokal di beberapa wilayah.
"Angka ini menunjukkan secara nasional masih harus diwaspadai adanya penularan lokal di beberapa wilayah provinsi atau kabupaten yang menjadi episenter penyebaran COVID-19," ungkapnya pada Senin (20/7/2020).
Berdasarkan data yang ada, ia memprediksi bahwa pandemik COVID-19 paling cepat berakhir pada November 2020, namun masih bisa terus berlangsung hingga Februari 2021.