Sleman, IDN Times - Perubahan iklim mengancam sektor pertanian, terutama bagi tanaman pangan yang menjadi sumber utama kebutuhan masyarakat di Indonesia. Pakar pertanian, agro-meterorologi, dan perubahan iklim UGM, Bayu Dwi Apri Nugroho, menyatakan kenaikan suhu Bumi berdampak negatif terhadap tanaman pangan. Banyak tanaman mengalami gagal panen akibat meningkatnya suhu, penyebaran hama penyakit yang lebih luas, serta gangguan metabolisme tanaman yang menghambat pertumbuhan dan kualitas hasil panen.
“Semua komoditas pertanian terdampak, karena setiap tanaman memiliki kondisi lingkungan ideal untuk tumbuh optimal. Misalnya, teh dan kopi yang tumbuh di daerah pegunungan membutuhkan suhu 13-25°C, sementara padi membutuhkan suhu 20-33°C. Jika suhu meningkat melebihi ambang batas, tanaman bisa mengalami kerusakan,” ujar Bayu, Selasa (25/3/2025).