Yogyakarta, IDN Times - Warga di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul seolah tak kenal menyerah untuk menggali potensi di desa mereka. Memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terlalu luas di halaman rumah mereka, warga Doga memilih untuk menanam pohon kakao.
Berawal dari tahun 2017, Kelompok Tani Margodadi III, mulai membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Omah Kakao. Memanfaatkan lahan dengan total luas 10,5 hektare tanaman kakao mulai dikembangkan.
Bukan perkara mudah untuk mengembangkan kakao di wilayah Gunungkidul. Dari 7 ribuan pohon yang ditanam, hanya sekitar separuh yang bisa didapat hasilnya. Meski begitu, berbagai upaya dilakukan warga untuk bisa mengembangkan potensi desa.
Upaya meningkatkan nilai tambah dari kakao dilakukan warga, untuk mendongkrak harga jual produknya. "Tidak mungkin sejahtera awalnya, kecuali ada cara," ungkap Ketua Kopeasi Amanah Doga Sejahtera Ahmad Nasrodin, Rabu (20/12/2023).