Big Bad Wolf (BBW) Pertama di Yogya, Pengunjung Rela Antre 

24 jam nonstop hingga tanggal 12 Agustus 

Bantul, IDN Times- 20 ribu orang padati hari pertama bazar buku Big Bad Wolf yang dilangsungkan di Jogja Expo Center (JEC). 

Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia  Uli Silalahi selaku penyelenggara acara mengatakan kedatangan 20 ribu ke acara yang baru diadakan pertama di Yogyakarta ini di luar dugaan panitia penyelenggara. 

"Hari pertama tanggal 31 Juli yang datang 12 ribu orang. Tanggal 1 Agustus 17 ribu pengunjung ke BBW. Hari ini lebih dari 20 ribu orang ke sini. Ini di luar perkiraan saya karena sama dengan Bandung selama 12 hari BBW di sana," katanya.

 

1. Pengunjung antri untuk masuk

Big Bad Wolf (BBW) Pertama di Yogya, Pengunjung Rela Antre IDN Times/Nindias Khalika

Menurut pantauan IDN Times pada Jumat (2/8), pengunjung mengantri agar dapat masuk ke area bazar BBW Yogyakarta.  

Uli mengatakan pagi itu ada pengunjung yang datang pukul 6.00 padahal pintu baru dibuka jam 8.00. Selain itu, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Yogyakarta.

"Saya melihat sendiri ada dari Semarang, Salatiga, Magelang, Solo, dan sekitarnya. Jadi saya mengucapkan terima kasih berarti komunikasi yang kami sampaikan tentang acara ini sudah mereka ketahui," ucapnya.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Datang ke BBW 2019. Jangan Kalap!

2. Perbanyak buku untuk mahasiswa

Big Bad Wolf (BBW) Pertama di Yogya, Pengunjung Rela Antre IDN Times/Nindias Khalika

Uli menjelaskan jenis buku yang dipajang di bazar buku BBW disesuaikan dengan karakter Yogyakarta sebagai Kota Pelajar.

"Bandung kemarin kami ambil pelajaran karena itu adalah kota banyak universitas kalau di Jakarta itu lebih banyak buku anak. Terus kalau di Yogya buku anak kami taruh di belakang saja, karena ini kota mahasiswa jadi kita taruh dulu buku-buku orang dewasa. Jadi kita udah siapkan di sini lebih banyak yang dewasa karena banyak universitas di sini. Itu kami lakukan di Bandung juga," ujarnya.

Dari segi harga, ia mengatakan harga buku dibedakan berdasarkan jenisnya.

"Ada yang harganya Rp25 ribu, ada yang Rp800 ribu. Tapi rata-rata Rp150 ribu sampai Rp250 ribu," jelasnya.

3. Kualitas sepadan dengan harga

Big Bad Wolf (BBW) Pertama di Yogya, Pengunjung Rela Antre IDN Times/Nindias Khalika

Salah satu pengunjung yang datang BBW adalah Brigita Meyline Vena. Perempuan berusia 21 tahun tersebut mengatakan bazar buku BBW membantu mahasiswa seperti dirinya buat memperoleh buku-buku internasional.

"Soalnya kan mungkin mahasiswa gak tahu cari buku internasional dari mana. Harganya juga gak memberatkan karena dengan harga Rp300 ribu misalnya sudah dapat buku internasional yang asli.Harapannya bazar buku ini ada lagi karena sesuai dengan Yogyakarta yang Kota Pelajar. Tapi agar gampang mencari lebih baik kalau ada mesin pencari," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sulitiana (29). Ia mengatakan bahwa buku di BBW telah lengkap dari segi topik, tapi hal ini membuatnya kesulitan saat mencari.

"Buku lengkap topiknya cuma per topik gak ada penjaganya. Juga ada yang mungkin gak jadi beli terus dibalikkan gitu jadi tercampur," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti ukuran ruangan yang tak sesuai dengan jumlah pengunjung yang membludak. Tapi, ia merasa BBW bisa menyuguhkan buku yang beragam dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Berfaedah Banget, Ini 5 Manfaat Mengunjungi Pameran Buku

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya