Ni Made sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Biro APSDA DIY, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Pj. Bupati Kulon Progo, dan Kepala Bapperida DIY.
Ni Made mengatakan, jabatan sekda adalah amanah yang luar biasa dengan tugas-tugas berat. "Alhamdulillah, diberi amanah yang luar biasa. Pastinya tugasnya juga luar biasa berat, tapi saya yakin insya Allah dengan kolaborasi dan sistem yang kuat itu bisa dijalankan dengan baik," ujar Ni Made.
Ia menekankan pentingnya kerja kolektif seluruh perangkat daerah demi program pembangunan berjalan sinergis. Peran Sekda, menurutnya, mustahil berjalan sendiri tanpa dukungan instrumen kelembagaan, termasuk asisten dan perangkat daerah yang menjadi bagian dari support system.
Mengenai berbagai isu strategis di DIY, Ni Made menyoroti penanganan sampah yang mendesak. Ia mengatakan Pemda DIY telah menjalin berbagai kerja sama, termasuk dengan mitra internasional dari Korea walau implementasinya baru dimulai pada 2027.
"Menurut saya itu waktu yang lama, padahal persoalan sampah di sini sudah mendesak. Kita akan coba duduk bersama, khususnya dengan pemerintah kota, untuk mencari langkah percepatan," katanya.
Selain problem sampah, ia menyinggung pentingnya penguatan kemandirian fiskal daerah. Ini selaras dengan target nasional pengentasan kemiskinan yang dalam RPJPN ditetapkan mendekati 0 psrsen pada 2045.
"Kalau 2026 target 0 persen kemiskinan itu tidak mungkin, baik di DIY maupun secara nasional. Tapi bukan berarti kita tidak bekerja keras. Minimal kita bisa menekan hingga satu digit dengan cara mendorong peningkatan pendapatan masyarakat," tutur Ni Made.
Ni Made dengan posisi barunya ini berharap bisa menjalankan peran Sekda DIY secara optimal melalui kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menghadapi isu strategis daerah seperti pengelolaan sampah, tata kelola tanah kas desa (TKD), hingga pengentasan kemiskinan.
Selain pelantikan Ni Made, Sri Sultan HB X juga melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY, yaitu Srie Nurkyatsiwi sebagai Asisten Setda Bidang Administrasi Umum, Aria Nugrahadi sebagai Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agus Mulyono sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ariyanto Wibowo sebagai Kadisnakertrans DIY, Cahyo Widayat sebagai Kepala Biro Hukum Setda DIY, serta Bagas Senoadji sebagai Kasatpol PP DIY.