ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
Pemerintah Pusat sendiri sebelumnya telah meminta seluruh pemerintah daerah bersama pihak-pihak terkait agar waspada akan tingginya mobilitas selama periode libur Nataru ini.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengatakan gelombang ketiga penularan COVID-19 masih sangat mungkin terjadi selama periode itu.
"Lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19 sangat mungkin terjadi mengingat perkembangan kasus di beberapa negara belakangan ini terus mengalami peningkatan," kata Usman dalam dialog daring KPCPEN, Kamis (23/12/2021).
Perhatian pemerintah daerah, kata Usman, salah satunya diarahkan kepada potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang diketahui telah masuk ke Indonesia. Apalagi cakupan vaksinasi di daerah juga belum merata.
"Cakupan vaksinasi dosis lengkap masyarakat yang belum merata, hingga pola peningkatan kasus yang signifikan pada tiga agenda libur panjang sebelumnya, ini yang jadi perhatian," tutup Usman.