Yogyakarta, IDN Times - Hari Buruh 1 Mei juga menjadi momentum yang diperjuangkan oleh para tenaga kerja di sekolah. Salah satunya mengenai nasib para penjaga sekolah yang mengabdikan diri selama puluhan tahun.
Hal itu pula yang menjadi komitmen bagi Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus, Riyanta, yang mengungkapkan bahwa hal terpenting aturan yang dibuat di antaranya harus memberikan hak-hak yang layak dan manusiawi bagi penjaga sekolah yang selama ini telah berjasa bagi dunia pendidikan. Menurut Riyanta, nasib para penjaga sekolah terkadang masih sangat miris bahkan mereka yang telah mengabdi dengan masa kerja hingga puluhan tahun.
"Saya mendorong teman-teman melakukan upaya bersama, perjuangan bagi nasib penjaga sekolah. Karena apa, banyak yang sudah bekerja 40 tahun atau mereka yang minimal 10 tahun bekerja, namun masih belum mendapatkan apresiasi agar bisa diakomodir setara," jelas Riyanta, yang juga Anggota DPR RI Komisi II, Senin (1/5/2023).