Bantul, IDN Times - Sejumlah nelayan Bantul lebih memilih mencari ikan di laut yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Hasil yang lebih menjanjikan menjadi alasan nelayan melaut di Gunungkidul dibandingkan pantai di Bantul atau Kulon Progo.
Nelayan Bantul dan Kulon Progo mengaku nasibnya hampir sama yakni tidak bisa melaut sepanjang tahun. Mereka paling lama turun melaut selama enam bulan, sedangkan sisanya menganggur. Hal ini tergantung dari cuaca dan keadaan laut. Agar dapur mengepul, terpaksa mencari pekerjaan lain seperti berdagang bahkan menjadi buruh bangunan.
Kondisi yang kurang menjanjikan menjadi nelayan di pantai selatan Bantul ini mendorong nelayan dari Bumi Projotamansari ini mengadu hidup menjadi nelayan di Kabupaten Gunungkidul khususnya di Pantai Sadeng. Di tempat itu tersedia dermaga untuk tambat perahu tempel atau jukung hingga perahu dengan bobot di atas 30 gross ton.
"Hasil tangkapan ikan di pantai selatan Bantul khususnya Pantai Samas tidak menjanjikan. Banyak nomboknya dari pada untungnya, hingga menyebabkan enggan turun melaut," kata Mugari salah satu nelayan dari Bantul yang memilih menjadi nelayan di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (1/4/2023).