Nama Anggota DPR RI Dicatut Penipuan Berkedok Lelang Mobil

Gunungkidul, IDN Times- Nama dan foto anggota DPR RI dari fraksi Golkar, Gandung Pardiman dicatut oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan berkedok lelang barang.
" Saya mengetahui ada modus penipuan yang mencatut nama dan foto saya dari kader Golkar Bantul. Temannya dihubungi orang melalui WA dengan foto profil saya. Sebagai langkah antisipasi agar tidak ada yang menjadi korban maka saya sebarkan di medsos upaya penipuan tersebut," ungkap Gandung Pardiman saat ditemui usai acara di RSUD Wonosari Gunungkidul, Rabu (15/4).
1. Pelaku menggunakan foto Gandung

Pelaku menggunakan nomor WhatsApp 0813 1568 5352, memakai nama dan foto Gandung Pardiman dengan dalih ingn mengajak lelang barang elektronik dan mobil.
Saat chating oknum tersebut menginformasikan adanya lelang mobil dan motor di kementrian keuangan.
“Dalam chating tersebut oknum ini menyatakan bisa membantu mengikuti lelang tersebut dengan cara transfer terlebih dahulu uang jutaan rupiah,” tambah Gadung.
2. Korban mengaku curiga

Salah satu korban warga Srandakan Bantul mengaku, Nita Karlina mengaku pada Selasa (14/4) dihubungi oknum yang memakai nama Gandung. Nita mengaku kaget ketika menerima WA dari Gandung Pardiman.
" Saya sempat tanya juga apa benar ini Pak Gandung Pardiman. Dijawab iya. Kemudian saya tanyakan sekarang Bapak di Yogyakarta atau di Jakarta? Dia jawab di Jakarta. Nah Setelah itu menawarkan adanya lelang tersebut," tutur Nita Karlina.
Namun Nita mengaku curiga saat oknum tersebut justru mau pinjam uang. “Masak Pak Gandung anggota DPR RI dan terkenal sebagai orang kaya kok pinjam uang dan pinjamnya sedikit gak sampai 10 juta," jelas Nita Karlina.
3. Pelaku berada di Sumatera Utara

Terkait dengan peristiwa ini, Gandung Pardiman mengimbau kepada masyarakat agar tidak melayani pihak yang mengaku-ngaku namanya dan menawarkan lelang barang elektronik maupun mobil.
" Jangan mudah percaya jika ada pihak-pihak yang mengaku sebagai Gandung Pardiman. Nama dan foto saya dicatut untuk melakukan penipuan. Nomer WA tersebut bukanlah milik saya, sehingga hal tersebut tidak benar. Masyarakat dimohon untuk lebih waspada.”
Gandung Pardiman menambahkan berdasarkan hasil penelusuran nomer tersebut berada di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban atas tindakan pelaku yang terdeteksi di Sumatra Utara tersebut.
“Namun jika sampai ada korban, maka saya akan laporkan ke polisi untuk diproses hukum,” pungkas Gandung Pardiman.