Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Musim Kemarau, Warga Menunggu Tiga Jam untuk Mendapatkan Air Bersih

IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Memasuki puncak kemarau, warga di dusun Kalidadap, desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, harus berjuang mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Saat ini dua mata air yang terdapat yang di dusun Kalidadap menurun drastis, padahal hanya di tempat ini warga berharap akan ketersediaan air bersih. 

Untuk menyalurkan air bersih sampai ke rumah warga, puluhan selang dengan panjang hingga 1 kilometer dipasang di bak penampungan air yang berasal dari dua sumber mata air yang ada di dusun Kalidadap. 

1. Setiap musim kemarau warga antri untuk mendapatkan air bersih‎

IDN Times/Daruwaskita

Salah satu warga Dusun Kalidadap, Sastro mengatakan penyedotan air secara manual menggunakan selang sudah berjalan sekitar 4 tahun dan berlangsung setiap musim kemarau, bak penampungan air yang dimiliki warga pun sudah kering.

"Kalau musim kemarau seperti ini, bak penampungan air sudah kering sehingga harus menyedot dari sumber mata air dan dimasukkan ke bak penampungan yang ada di rumah-rumah," katanya, Jumat (19/7).

2. Harus menunggu 3 jam menunggu air bersih

IDN Times/Daruwaskita

Warga membuat aturan, air dapat dialirkan ke rumah penduduk jika bak penampungan penuh.  

"Untuk menunggu baik air penuh, harus nunggu sekitar 3 jam. Setelah penuh baru selang-selang itu dipasang dan air mengalir ke rumah warga. Saya harus bolak-balik ngecek bak sudah oenuh atau belum," ucapnya.

Panjang selang air dari bak penampungan hingga 1 kilometer, karena lokasi sumber mata air berada di kawasan perbukitan Dusun Kalidadap.

"Kalau pagi mata air disalurkan ke rumah warga sedangkan sore hari baru ke lahan pertanian,"  ungkapnya.

3. Butuh biaya tak sedikit untuk membeli selang air‎

IDN Times/Daruwaskita

Sulitnya mendapatkan air bersih diceritakan oleh Jadin. Ia mengatakan harus memasang 3 selang air di sumber mata air dengan rincian 2 selang air sepanjang 900 meter dan 1 selang sepanjang 600 meter. Dengan 3 selang yang terpasang mampu memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dan rumah tangga.

"Saya harus keluarkan uang Rp 4,5 juta untuk membeli selang air yang menuju ke rumah dan lahan pertanian," katanya.‎

4. Kekeringan di Bantul

ANTARA FOTO/jojon

Setidaknya terdapat sejumlah desa di 8 kecamatan dari 17 kecamatan yang sudah mengalami kesulitan air bersih. Desa-desa tersebut bahkan sudah mengajukan dropping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sejak bulan puasa. 

BPBD Bantul saat ini menganggarkan dana Rp.40 juta untuk bantuan air bersih. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us