Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Benih lobster atau benur. (Istimewa)
Benih lobster atau benur. (Istimewa)

Intinya sih...

  • Nelayan Bantul meninggalkan berburu benih lobster

  • Paceklik ikan membuat nelayan kembali berburu ikan saat musim hujan

  • Gelombang pasang dan hujan lebat menjadi kendala bagi nelayan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Memasuki musim penghujan, nelayan di Kabupaten Bantul mulai meninggalkan menangkap benih lobster atau BBL. Mereka kembali menjaring ikan di tengah laut.

Musim penghujan bagi nelayan merupakan musim panen ikan berbagai jenis.

1. Paceklik ikan nelayan berburu BBL

Kapal nelayan di Pantai Depok, Bantul (IDNTimes / Febriana Sinta)

Salah satu nelayan Pantai Kuwaru, Gambos (50) mengatakan selama musim paceklik ikan, nelayan menggantungkan hidupnya dari hasil menangkap BBL.

Namun harga jual BBL tak menentu, nelayan kadang menjual per ekor BBL Rp1. 000. ‎"Ya kan saat musim kemarau itu paceklik ikan, kemudian berburu BBL tadi," katanya, Jumat (31/10/2025).

2. Saatnya musim berburu ikan

Wisatawan Pantai Depok berburu ikan segar dari nelayan.(IDN Times/Daruwaskita)

Saat memasuki musim hujan di bulan September atau Oktober, nelayan kembali berburu ikan. Untuk saat ini tangkapan terbanyak mulai ikan layur, juga teri. ‎"Untuk saat ini tangkapan ikan mulai dari ikan layur, baby tengiri hingga ikan teri yang harganya hanya Rp5 ribu per kilogram," katanya.

‎3. Gelombang pasang jadi kendala nelayan

Sementara itu salah satu nelayan di Pantai Depok, Tukiwan mengatakan beberapa hari ini nelayan mulai berburu ikan di laut setelah mengalami paceklik. "Musim timuran itu paceklik ikan, saat memasuki musim penghujan mulai musim panen ikan," katanya.

‎Meski memasuki musim panen, gelombang pasang disertai angin dan hujan lebat menjadi kendala untuk melaut. Bahkan terdapat perahu karam akibat gelombang pasang.

‎"Belum lama ini ada kapal nelayan yang karam akibat diterjang gelombang pasang. Beruntung tekong dan anak buah kapal atau ABK selamat," terangnya.

Editorial Team